Catatan Poin Tausiyah Pemimpin Umum Pada Pembukaan Rakornas Kampus Induk & Utama

- Pewarta

Sabtu, 26 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Catatan Poin Tausiyah Pemimpin Umum pada Pembukaan Rakornas Kampus Induk & Utama

1. Muqaddimah

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memperkenankan hajat besar kita untuk menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kampus Induk dan Utama di Timika.

2. Perjalanan ke Timika

Timika memiliki daya tarik tersendiri, ada “magnet” yang menggerakkan hati untuk hadir. Jika tidak bisa terbang, ya berenang saja—dalam artian naik kapal. Perjalanan saya dari Balikpapan ke Bitung, lalu ke Jayapura, adalah bentuk ikhtiar yang menggambarkan semangat tersebut.

3. Futuhat & Do’a sebagai Kekuatan

Kita sedang berada dalam fase percepatan futuhat (kemenangan). Semua kebaikan besar bermula dari do’a. Lihatlah Nabi Ibrahim AS, saat berhadapan dengan sistem kekuasaan zalim—ketika logika tak dapat ditundukkan, api pun digunakan. Namun, Allah lebih berkuasa: Hasbunallah wa ni’mal wakil.

Gerakan kita adalah gerakan kenabian (nubuwah), dan keunggulan Hidayatullah terletak pada sistematika wahyu. Surat Al-Fatihah adalah simbol futuhat. Maka, kekuatan sejati ada dalam do’a yang terpahat dalam hati. Dibutuhkan kesabaran, kekuatan moral, mental, dan spiritual. Rasulullah SAW pun hadir sebagai jawaban dari do’a datuknya, Ibrahim AS—yang memulai gerakannya dengan meletakkan pondasi Baitullah (masjid).

Baca Juga :  Pengurus DPD Hidayatullah Maros Bersama Santri Ikut Shalat Tahajjud

4. Masjid sebagai Pusat Gerakan

Implementasi do’a harus nyata di kampus-kampus utama. Jadikan masjid sebagai titik awal perjuangan. Saat tiba di Timika, saya langsung menuju masjid dan memanjatkan do’a: “Ya Allah, jadikanlah tempat ini mercusuar dakwah di Timika, Engkaulah yang Maha Mendengar.”

Alhamdulillah, hari ini dalam momen Rakornas, kita mampu menempatkan da’i di 21 masjid—sebuah capaian yang belum pernah dilakukan oleh kampus utama lainnya.

5. Taqwa dan Kebaikan

Orang bertakwa, yang mencapai puncak keimanan, hidupnya penuh dengan kebaikan—pikiran, rasa, dan amalnya. Kampus yang baik adalah kampus yang kaya akan kebaikan. Taqwa adalah pembuka dimensi kebaikan, dan identitas keimanan tercermin dari kemakmuran masjid.

6. Pengkaderan: Militansi, Loyalitas, dan Profesionalitas

Kader ideal harus memiliki militansi, loyalitas, sifat kenabian (prophetic), dan profesionalisme. Kader terbaik harus segera ditugaskan.

Saya pernah ke Jayapura membawa mesin ketik dan buku—bekal dakwah ke tanah Irian yang jauh. Pakaian anak dan istri saya ikat dalam sarung, peti buatan sendiri berisi buku adalah modal awal perjuangan.

Baca Juga :  Perjosi Sulsel Mediasi Pertemukan 3 Pengurus Pondok di Makassar

7. Momen Bersejarah: Penyambung Perjuangan

Perjalanan dakwah yang panjang ini terasa begitu cepat. Yang lalu adalah masa perintisan, kini masa pengembangan. Betapa bahagianya bisa bertemu dengan para perintis, senior, dan pelanjut perjuangan di tempat ini. Semoga pertemuan berikutnya di Timika masih mempertemukan kita kembali, insya Allah.

8. Berjuang di Mana Saja

Jika niat kita adalah mati sebagai pejuang, maka seluruh negeri ini adalah ladang perjuangan. Karunia terbesar dalam hidup adalah ketika kebaikan bisa terwujud. Kemenangan sejati adalah kemenangan politik yang dibangun melalui syura dan nilai-nilai demokrasi yang islami.

9. Penugasan sebagai Metode Perkaderan

Dalam kaderisasi, penugasan adalah cara terbaik. Tugas saja! Kalau dia “keturunan labu”, maka akan terapung; tapi kalau “keturunan batu”, akan tenggelam. Jalankan saja, siapa tahu justru lebih banyak keturunan batu yang siap diuji dan dibentuk.

10. Penamaan Kampus

Kampus ini saya beri nama “Al-Manzilah Al-Fadhilah” yang berarti “Tempat yang Mulia” atau “Posisi yang Terhormat”

 

Timika, 25 April 2025

Disusun oleh: DPW Papua Tengah & Kampus Utama Timika

Berita Terkait

Bosowa Peduli Bantu Paket Pangan Ramadhan ke Santri Tahfidz
DPD Hidayatullah Maros Resmi Sebagai Lembaga Pengelola Nazhir Wakaf
Progres Pembangunam Masjid Di Moncongloe Sedang Dalam Tahap Pengerjaan Pondasi
DPD Hidayatullah Maros Kedatangan Da’i Dari Jakarta
Anggota DPR RI Fraksi PAN Ibu Dr. Hj. Andi Yuliani Paris membantu Lampu Jalan Pondok Tahfidz Darul Hijrah
Hari Santri, Lanzas BMH Hadiahkan Beras Tahfiz
Hari Santri, Laznas BMH-Daarul Hijrah Hadirkan Program OPOP
Pengerjaan Lantai Dua Masjid Tahfidz Putra Kembali Berjalan
Berita ini 129 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 06:25 WITA

Catatan Poin Tausiyah Pemimpin Umum Pada Pembukaan Rakornas Kampus Induk & Utama

Selasa, 11 Maret 2025 - 05:30 WITA

Bosowa Peduli Bantu Paket Pangan Ramadhan ke Santri Tahfidz

Selasa, 10 Desember 2024 - 16:00 WITA

DPD Hidayatullah Maros Resmi Sebagai Lembaga Pengelola Nazhir Wakaf

Jumat, 22 November 2024 - 07:04 WITA

Progres Pembangunam Masjid Di Moncongloe Sedang Dalam Tahap Pengerjaan Pondasi

Rabu, 20 November 2024 - 07:43 WITA

DPD Hidayatullah Maros Kedatangan Da’i Dari Jakarta

Berita Terbaru

Dakwah

Bosowa Peduli Bantu Paket Pangan Ramadhan ke Santri Tahfidz

Selasa, 11 Mar 2025 - 05:30 WITA

Dakwah

DPD Hidayatullah Maros Kedatangan Da’i Dari Jakarta

Rabu, 20 Nov 2024 - 07:43 WITA